Selama kunjungan, delegasi yang terdiri dari pejabat pemerintah Sabah, pengusaha, media, dan sektor lainnya, diberikan kesempatan untuk melihat langsung perkembangan proyek IKN. Mereka didampingi oleh pejabat dari Otorita IKN, termasuk Kedeputian Pendanaan dan Investasi serta Biro Perencanaan dan Kerja Sama. Salah satu agenda utama adalah peninjauan sistem pemantauan pembangunan di Command Center Nusantara yang terletak di Hunian Pekerja Konstruksi.
Analis Keuangan Ahli Madya dari Kedeputian Bidang Pendanaan dan Investasi Otorita IKN, Igor Mangunsong, memberikan penjelasan tentang kemajuan pembangunan di kawasan inti pusat pemerintahan IKN serta sarana pendukung seperti Bendungan Sepaku Semoi dan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS). Delegasi juga diberi informasi mengenai potensi investasi yang terbuka di IKN dan negara-negara yang telah berkomitmen untuk berinvestasi.
Menteri Datuk Phoong Jin Zhe mengapresiasi kesempatan untuk mempelajari lebih dalam tentang pengembangan IKN dan potensi kerja sama yang bisa dijajaki. Ia juga mengungkapkan keyakinannya bahwa pemindahan ibu kota ke Nusantara akan menjadikan Kalimantan sebagai pusat pertumbuhan baru di Asia Tenggara.
Konsul Jenderal Indonesia di Kota Kinabalu, Rafail Walangitan, menambahkan bahwa kunjungan ini bertujuan untuk memperkuat hubungan kedua wilayah, dengan fokus pada sektor perdagangan, pariwisata, dan investasi. Delegasi Sabah juga mengunjungi Plaza Seremoni untuk melihat langsung pembangunan kantor pemerintahan dan Kompleks Istana Negara yang sedang dalam proses konstruksi.
Kunjungan ini merupakan bagian dari rangkaian perjalanan delegasi Sabah di Provinsi Kalimantan Timur, yang berlangsung dari 27 hingga 29 November 2024.
