DaerahDPRD PaserPaser

Pemkab Paser Alokasikan Rp119 Miliar untuk Infrastruktur Pertanian Demi Meningkatkan Kesejahteraan Petani

BerlianTimes.ID, Paser – Pemerintah Kabupaten Paser menganggarkan dana sebesar Rp119 miliar lebih untuk pembangunan prasarana pertanian guna mendukung peningkatan produktivitas dan kemudahan akses bagi petani. Dana tersebut berasal dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Paser sebesar Rp103 miliar dan bantuan keuangan (Bankeu) dari Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) sebesar Rp16 miliar.

Safriansyah, Kepala Bidang Prasarana pada Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura (DTPH) Kabupaten Paser, menjelaskan bahwa pembangunan prasarana ini bertujuan untuk mempermudah mobilitas petani dalam mengangkut hasil pertanian dan meningkatkan aksesibilitas mereka ke pasar. “Kami membangun jalan usaha tani agar hasil pertanian mudah diangkut. Selain itu, ada berbagai prasarana lain yang kami bangun untuk mendukung sektor pertanian,” ungkap Safriansyah di Tanah Grogot, Rabu (23/10/2024).

Pada tahun 2024, sebanyak 96 jalan usaha tani akan dibangun di 10 kecamatan di Kabupaten Paser. Dari total proyek tersebut, 89 proyek dibiayai melalui APBD Paser, sementara 7 proyek lainnya mendapatkan bantuan dari Bankeu Pemprov Kaltim. Pekerjaan pembangunan jalan dilakukan secara bertahap, dengan 64 proyek dilaksanakan menggunakan anggaran APBD murni dan sisanya pada APBD Perubahan. Jalan yang dibangun memiliki lebar bervariasi antara 4 hingga 8 meter, disesuaikan dengan panjang dan sumber dana yang tersedia.

Lahan yang dijadikan jalan usaha tani merupakan tanah milik masyarakat dan akan diinventarisasi untuk menjadi aset desa setelah pembangunan selesai. Safriansyah menambahkan bahwa jalan usaha tani sangat penting bagi pemerintah untuk memfasilitasi petani agar tetap produktif, khususnya di sektor tanaman pangan dan hortikultura. Selain pembangunan jalan, pemerintah juga menyediakan bantuan pupuk serta alat dan mesin pertanian. “Jika tidak ada fasilitas seperti ini, banyak lahan pertanian yang bisa beralih menjadi lahan perkebunan,” katanya.

Selain pembangunan jalan, Pemkab Paser juga mengalokasikan anggaran untuk pembangunan embung di empat desa: Rantau Panjang, Padang Pangrapat, Pulau Rantau, dan Jone. Embung ini akan menampung air hujan untuk mencegah banjir dan mengatasi kekeringan saat musim kemarau. Tak hanya itu, ada pula pembangunan jembatan titian di Tanah Periuk, pintu air di Suliliran, greenhouse di Semumun, dan pagar di UPTD Balai Benih Pepara.

Dengan berbagai pembangunan infrastruktur pertanian ini, Pemkab Paser berharap dapat meningkatkan kesejahteraan petani dan mendukung ketahanan pangan di daerah.

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button