

BerlianTimes.ID, Samarinda – Bank Indonesia (BI) Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) kembali menggelar acara bergengsi bertajuk “Kaltim Paradise of the East”. Acara ini merupakan inisiatif strategis untuk memperkuat sinergi ekonomi, memajukan sektor unggulan, serta meningkatkan daya tarik investasi di Bumi Etam, yang semakin mendapat perhatian sebagai pusat pertumbuhan ekonomi di Indonesia.
Gelaran ini tidak hanya menjadi ajang promosi ekonomi, tetapi juga langkah nyata dalam mendukung pertumbuhan ekonomi daerah yang berkelanjutan, terutama dengan mengoptimalkan potensi-potensi unggulan Kaltim di sektor-sektor seperti ekonomi kreatif, pariwisata, dan investasi. Dalam Opening Ceremony Kaltim Paradise of the East X Mahakam Investment Forum, yang diselenggarakan pada Jumat (8/11/2024), Assisten Perekonomian dan Administrasi Pembangunan Setdaprov Kaltim, Ujang Rachmad, menjelaskan bahwa kegiatan ini sejalan dengan komitmen Pemprov Kaltim dalam mewujudkan ekonomi yang berkelanjutan dan strategis.
“Pemprov Kaltim terus berkomitmen untuk membangun ekosistem yang mendukung pertumbuhan ekonomi yang lebih strategis,” ujar Ujang Rachmad. Menurutnya, melalui acara ini, Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur berfokus pada penguatan infrastruktur yang memadai untuk mendukung peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM), khususnya dalam mendukung sektor UMKM dan akses terhadap teknologi informasi. Pendekatan ini diharapkan dapat menciptakan pertumbuhan ekonomi yang merata, meningkatkan daya saing daerah, dan memberikan manfaat yang besar bagi masyarakat lokal, baik dalam jangka pendek maupun panjang.
Salah satu aspek penting dari acara ini adalah bagaimana kegiatan “Kaltim Paradise of the East” menjadi wadah bagi para pelaku usaha, investor, pemerintah daerah, serta masyarakat luas untuk berkolaborasi dalam merumuskan strategi ekonomi yang inovatif dan berkelanjutan. Kolaborasi yang intensif antara berbagai pihak diharapkan dapat menghasilkan peluang investasi yang tidak hanya menguntungkan secara ekonomi, tetapi juga ramah lingkungan dan mendukung pembangunan berkelanjutan. Dalam hal ini, sektor-sektor seperti energi hijau, pariwisata berkelanjutan, dan industri kreatif menjadi fokus utama untuk memperkuat perekonomian daerah.
Budi Widihartanto, Kepala Perwakilan BI Kaltim, mengungkapkan bahwa melalui acara ini, BI berusaha untuk memperkenalkan Kalimantan Timur sebagai salah satu wilayah dengan potensi investasi tinggi di Indonesia. “Kaltim memiliki banyak sumber daya alam yang melimpah, dan kini semakin menarik perhatian dunia investasi. Hal ini semakin diperkuat dengan terpilihnya wilayah ini sebagai lokasi pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara,” ujar Budi. Dengan adanya IKN, Kaltim diproyeksikan menjadi pusat pertumbuhan ekonomi yang semakin strategis, tidak hanya bagi Indonesia, tetapi juga di kawasan Asia Tenggara.
Selain itu, Budi juga menegaskan bahwa melalui “Kaltim Paradise of the East”, BI bertujuan untuk mendorong usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) lokal agar dapat bersaing di pasar yang lebih luas. Selain itu, program ini juga memberikan perhatian khusus pada pengembangan sektor-sektor yang memiliki potensi besar, seperti sektor pariwisata, energi hijau, dan industri kreatif. Sektor-sektor tersebut diharapkan tidak hanya dapat mendongkrak perekonomian daerah, tetapi juga berperan penting dalam pencapaian tujuan ekonomi hijau yang berkelanjutan.
Pentingnya sektor pariwisata dalam pengembangan ekonomi daerah juga menjadi salah satu sorotan utama dalam acara ini. Kalimantan Timur memiliki banyak destinasi wisata alam yang indah dan potensial untuk dikembangkan menjadi pariwisata berkelanjutan. Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur, bersama dengan BI dan berbagai stakeholder lainnya, berupaya untuk memanfaatkan potensi wisata ini guna menarik investor yang tertarik pada sektor pariwisata, khususnya yang berorientasi pada konservasi dan keberlanjutan lingkungan.
Di sisi lain, acara “Kaltim Paradise of the East” juga mencakup rangkaian kegiatan menarik, seperti seminar ekonomi, pameran investasi, forum bisnis, dan presentasi dari ahli ekonomi nasional dan internasional. Harapannya, rangkaian acara ini dapat menjadi ajang yang menarik perhatian para investor dari dalam dan luar negeri untuk menanamkan modal mereka di Kaltim. Para peserta diharapkan dapat saling bertukar ide dan informasi, serta menyusun strategi-strategi ekonomi yang inovatif, efisien, dan berkelanjutan.
Rangkaian kegiatan dalam “Kaltim Paradise of the East” juga bertujuan untuk mengidentifikasi peluang investasi yang dapat mendukung visi Kaltim sebagai provinsi dengan pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan, terutama di sektor-sektor yang ramah lingkungan. Program-program yang digagas dalam acara ini juga akan memperhatikan keseimbangan antara pembangunan ekonomi dan pelestarian lingkungan, agar Kalimantan Timur dapat berkembang tanpa mengorbankan kelestarian alam yang merupakan sumber daya utama bagi kehidupan masyarakat lokal.
Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur, melalui berbagai kebijakan dan program, terus berupaya untuk menciptakan ekosistem yang mendukung bagi para investor dan pelaku usaha. Selain itu, mereka juga berfokus pada pemberdayaan UMKM lokal, agar sektor ini dapat berkembang dan berperan penting dalam perekonomian daerah. Dengan dukungan sektor perbankan, seperti BI, dan kolaborasi dengan pihak-pihak terkait lainnya, diharapkan Kaltim dapat menjadi tempat yang lebih menarik bagi para investor yang ingin berkontribusi pada pembangunan yang berkelanjutan.
Secara keseluruhan, melalui acara “Kaltim Paradise of the East”, Kalimantan Timur berupaya untuk menarik perhatian investor domestik dan internasional untuk berpartisipasi dalam pembangunan yang tidak hanya mementingkan pertumbuhan ekonomi, tetapi juga menjaga kelestarian lingkungan. Acara ini merupakan bagian dari upaya yang lebih besar untuk menjadikan Kalimantan Timur sebagai pusat pertumbuhan ekonomi berkelanjutan di kawasan timur Indonesia, serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat lokal melalui penciptaan lapangan kerja, peningkatan keterampilan, dan penguatan ekonomi berbasis sektor-sektor unggulan daerah.