BerlianTimes.ID, Penajam – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) sukses menyelenggarakan Debat Publik Pertama Calon Bupati dan Wakil Bupati pada Kamis malam, 31 Oktober 2024. Acara ini mengusung tema “Transformasi Sumber Daya Menuju Benuo Taka yang Maju dan Berkualitas” dan digelar di Dome Anden Oko, PPU. Debat ini dihadiri oleh sejumlah pejabat penting dan tokoh masyarakat, termasuk Penjabat (Pj) Bupati PPU Muhammad Zainal Arifin, Kapolres PPU AKBP Supriyanto, Kepala Kejaksaan Negeri PPU Faisal Arifuddin, Ketua DPRD PPU Rauf Muin, perwakilan Forkopimda, serta Ketua dan Anggota KPU PPU, Ketua Bawaslu PPU, dan tamu undangan lainnya.
Pada debat tersebut, keempat pasangan calon yang berkompetisi dalam Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati PPU 2024, yaitu Paslon nomor 1, Mudyat Noor dan Abdul Waris Muin; Paslon nomor 2, Andi Harahap dan Dayang Donna Faroek; Paslon nomor 3, Desmon Hariman Sormin dan Naspi Arsyad; serta Paslon nomor 4, H. Hamdam dan H. Ahmad Basir, diberikan kesempatan untuk menyampaikan visi, misi, dan program kerja mereka. Masing-masing pasangan calon memaparkan rencana dan komitmen mereka untuk memajukan Kabupaten Penajam Paser Utara dalam berbagai sektor, termasuk pembangunan ekonomi, infrastruktur, dan pemberdayaan masyarakat.
Acara debat ini mendapat sambutan antusias dari para pendukung masing-masing calon serta masyarakat setempat yang ingin mendengar langsung pandangan dan gagasan para calon pemimpin daerah. Selain penyampaian visi dan misi, debat ini juga diisi dengan sesi tanya jawab antar pasangan calon yang dipandu oleh panelis independen yang telah dipilih oleh KPU. Sesi ini memberikan kesempatan kepada pasangan calon untuk saling bertukar pandangan serta mengklarifikasi posisi dan kebijakan mereka terkait berbagai isu penting di daerah.
Ketua KPU Kabupaten PPU, Ali Amin Ishak, dalam sambutannya menyatakan bahwa debat publik ini adalah bagian dari tahapan penting dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024. Ia menjelaskan, debat ini bertujuan untuk memberikan platform bagi para calon bupati dan wakil bupati untuk menyampaikan visi dan misi mereka secara terbuka kepada publik. “Dengan debat ini, masyarakat dapat lebih mengenal calon pemimpinnya, memahami program kerja mereka, dan pada akhirnya bisa membuat keputusan yang tepat saat pemungutan suara pada 27 November mendatang,” ungkap Ali Amin.
Lebih lanjut, Ali Amin menyampaikan rasa terima kasih dan apresiasinya kepada seluruh pihak yang telah mendukung terlaksananya debat publik ini, termasuk pemerintah daerah, aparat keamanan dari Polri dan TNI, serta berbagai pihak yang terlibat dalam memastikan acara berjalan dengan lancar, aman, dan kondusif. Keamanan selama acara juga sangat diperhatikan, sehingga semua peserta dan penonton dapat fokus pada substansi debat tanpa ada gangguan.
Debat ini diharapkan dapat memberikan pencerahan bagi masyarakat mengenai visi pembangunan yang ditawarkan oleh masing-masing pasangan calon. Dalam debat tersebut, calon-calon Bupati dan Wakil Bupati memaparkan bagaimana mereka akan memanfaatkan potensi sumber daya yang ada untuk mewujudkan Kabupaten Penajam Paser Utara yang lebih maju dan berkualitas. KPU berharap, melalui acara ini, masyarakat dapat memperoleh informasi yang lebih lengkap mengenai calon pemimpin mereka dan menilai kebijakan serta program yang ditawarkan.
Dengan adanya debat publik ini, KPU berharap partisipasi publik dalam Pilkada 2024 semakin meningkat. Informasi yang lebih terbuka dan transparan mengenai visi dan misi para calon diharapkan dapat memperkuat proses demokrasi, sehingga masyarakat dapat membuat pilihan yang lebih cerdas dan berdasarkan pada pemahaman yang jelas. Debat ini juga merupakan kesempatan bagi masyarakat untuk melihat sejauh mana kesiapan dan komitmen masing-masing pasangan calon dalam memajukan daerah mereka.
Sebagai rangkaian dari tahapan Pilkada, debat publik pertama ini menjadi momentum penting yang dapat memengaruhi pilihan pemilih pada hari pemungutan suara. Oleh karena itu, KPU Kabupaten Penajam Paser Utara berharap agar seluruh masyarakat terlibat aktif dalam proses pemilihan yang demokratis ini. Selain itu, KPU juga menekankan pentingnya menjaga suasana yang damai dan kondusif menjelang hari pemilihan, agar Pilkada dapat berjalan dengan lancar dan menghasilkan pemimpin yang amanah.
Secara keseluruhan, debat publik ini menunjukkan komitmen para calon untuk memperkenalkan diri mereka kepada masyarakat, memberikan gambaran mengenai arah pembangunan yang akan mereka jalankan, serta menunjukkan kesiapan mereka dalam memimpin Kabupaten Penajam Paser Utara. Dengan berbagai gagasan dan solusi yang dipaparkan, debat ini memberikan masyarakat kesempatan untuk lebih mengenal calon-calon pemimpin mereka, yang akan menentukan arah pembangunan daerah untuk lima tahun mendatang.
