BerlianTimes.ID, Kutai Kartanegara – Unsur pimpinan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) kini resmi dilantik setelah mengucapkan sumpah dan janji pada Rabu, 23 Oktober 2024, di ruang sidang utama DPRD Kukar. Acara ini menjadi momen penting dalam sejarah pemerintahan daerah, di mana para pemimpin baru diharapkan dapat membawa perubahan yang signifikan bagi masyarakat.
Pelantikan dilakukan dalam Rapat Paripurna ke-14 yang dipimpin oleh Ketua DPRD sementara, Farida, serta Wakil Ketua sementara, Heri Asdar. Dalam acara tersebut, hadir pula Penjabat Sementara (Pjs) Bupati Kukar, Bambang Arwanto, yang memberikan dukungan kepada pengurus baru. Kehadiran berbagai pihak dalam pelantikan ini menunjukkan dukungan terhadap pemerintahan yang baru.
Sebelum prosesi pelantikan berlangsung, Sekretaris Dewan, Ridha Darmawan, membacakan Surat Keputusan Gubernur Kalimantan Timur (Kaltim) mengenai pengangkatan unsur pimpinan DPRD Kukar. Dalam pembacaan tersebut, Ridha menjelaskan bahwa pimpinan DPRD yang baru akan menjalani masa jabatan dari tahun 2024 hingga 2029. “Mereka akan mulai menjalankan tugas setelah mengucapkan sumpah atau janji,” tambahnya.
Setelah pembacaan SK, momen simbolis dilaksanakan ketika Farida menyerahkan palu sidang kepada Junaidi, yang menandakan berlanjutnya kepemimpinan DPRD di bawah arahan Junaidi. Penyerahan ini tidak hanya sekadar seremonial, tetapi juga merupakan simbol kepercayaan dan harapan masyarakat kepada Junaidi untuk membawa DPRD Kukar ke arah yang lebih baik.
Dalam sambutannya sebagai Ketua DPRD Kukar untuk periode 2024-2029, Junaidi menegaskan pentingnya kerjasama antara eksekutif dan legislatif dalam pelaksanaan pemerintahan. Ia menyatakan bahwa posisi antara Kepala Daerah dan DPRD harus sejajar, yang berarti keduanya harus saling mendukung dan berkolaborasi untuk mencapai tujuan yang sama demi kesejahteraan masyarakat.
“Eksekutif dan legislatif ini merupakan mitra kerja yang harus saling berkolaborasi. Kita semua bertanggung jawab untuk menyelenggarakan pemerintahan yang dapat membawa masyarakat Kutai Kartanegara menuju kemajuan, kesejahteraan, kebahagiaan, dan tentunya keadilan,” jelas Junaidi dengan tegas. Pernyataan ini mencerminkan komitmen Junaidi untuk menjalin kerjasama yang baik antara lembaga-lembaga pemerintah demi kepentingan rakyat.
Proses pelantikan ditandai dengan pembacaan sumpah janji oleh Ketua Pengadilan Negeri Tenggarong, Ben Ronald P Situmorang. Dalam suasana yang penuh khidmat, Junaidi mengucapkan sumpah sebagai Ketua DPRD, diikuti oleh Abdul Rasid sebagai Wakil Ketua I, Junadi sebagai Wakil Ketua II, dan Aini Farida sebagai Wakil Ketua III. Pembacaan sumpah ini merupakan momen sakral yang menegaskan komitmen mereka untuk melaksanakan tugas dan tanggung jawab yang diemban.
Dengan pelantikan ini, diharapkan para pimpinan DPRD Kukar dapat menjalankan tugas mereka dengan baik dan membawa perubahan yang positif bagi masyarakat. Junaidi dan timnya diharapkan mampu mengatasi berbagai tantangan yang ada dan berfokus pada pembangunan yang berkelanjutan. Dalam sambutannya, Junaidi juga mengajak seluruh anggota DPRD untuk bekerja keras dan saling mendukung demi mencapai tujuan bersama.
Selain itu, Junaidi menekankan perlunya keterlibatan masyarakat dalam proses pengambilan keputusan. Ia percaya bahwa partisipasi aktif dari masyarakat akan memperkuat legitimasi dan efektivitas kebijakan yang diambil. Dengan mendengarkan aspirasi dan kebutuhan warga, DPRD Kukar dapat lebih responsif terhadap isu-isu yang ada dan menciptakan program-program yang benar-benar bermanfaat bagi masyarakat.
Melalui pelantikan ini, Junaidi berharap dapat membangun hubungan yang harmonis antara DPRD dan masyarakat, serta antara DPRD dan eksekutif. Kerja sama yang baik diharapkan dapat mempercepat proses pembangunan dan menciptakan inovasi-inovasi baru yang mendukung kesejahteraan masyarakat Kutai Kartanegara.
Dengan demikian, pelantikan ini tidak hanya menjadi awal baru bagi kepemimpinan Junaidi dan timnya, tetapi juga harapan bagi seluruh masyarakat Kukar untuk masa depan yang lebih baik. Dalam perjalanan ini, mereka diharapkan dapat menjalankan amanah dengan sebaik-baiknya, demi mewujudkan visi dan misi pembangunan daerah yang lebih progresif.
